PERMAINAN WAK WAK GUNG
Permainan wak wak gung ini berasal dari kota Jakarta. Pada zaman sekarang permainan ini hampir jarang kita dapati di kota Jakarta yang biasa dimainkan oleh anak-anak kecil pada saat malam bulan purnama, namu dapat juga dimainkan pada saat kapan saja dan permainan wak wak gung ini dapat dimainkan oleh banyak orang atau anak-anak. Permainan yang memiliki nilai sosialisasi tinggi dan gerak motorik yang sangat baik, mungkin ditahun 2040 nanti permainan ini akan menjadi legenda saja.Aturan permainan wak wak gung:
1. Menentukan dua orang anak untuk menjadi penjaga sebagai : hujan dan angina, bulan dan bintang atau dapat memilih jenis yang lainnya.
2. Penjaga membuat terowongan dengan cara mengangkat kedua tangannya dengan saling berpegangan diatas kepala.
3. Pemain yang lain berbaris berderet kebelakang sambil memegang pundak temannya yang didepan.
4. Barisan anak tadi berputar putar, kemudian satu persatu anak memasuki terowongan sambil bernyanyi lagu Wak wak gung.
5. Penja menangkap pemain yang paling belakang pada saat lagu berakhir dan pemain ditanya mau kut bulan tau bintang(seperti apa yang telah disepakati).
6. Jika pamain itu memilih bulan, dia harus berdiri dibelakang penjaga terowongan yang menjadi bulan.
7. Jika pemain itu memilih bintang, dia harus berdiri dibelakang penjaga terowonngan yang menjadi bintang.
8. Setelah semua pemain dalam barisan habis atau tertangkap, pemain terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok bulan dan kelompok bintang.
9. Penja terowongan yang menjadi pemimpin kelompok kemudian suten.
10. Jika pemimpin kelompok bulan kalah suit, semua anggotanya harus pindah kedalam kelompok bintang.
11. Pemimpin yang kalah suit harus menangkap anak buah yang berada dibelakang pemimpin yang menang.
12. Pemimpin yang menang suit berusaha menghalang halangi dengan menggerak gerakan tangan atau merentangkan tangan.
13. Permainan berakhir jika anak dalam barisa sudah tertangkap semua.
Kebersamaan atau kekompakan yang saat ini hamper jarang kita lihat di kalangan anak anak kecil, Berlatih menjadi pemimpin yang adil dan sportif, Berlatih melindungi satu sama lainya yang menjadikan mereka gotong royong, yang terakhir adalah KEGEMBIRAAN bersama….hemmm..
Semoga ini semua tidak menjadi permainan yang usang yang orang bilang sekarang KUNO…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar